(BAB I)
Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk

Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Umat Islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah Swt. Perhatikan firman Allah Swt. berikut:
Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur” (Q.S. al-Hajj/22:7)
Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran ditandai dengan ditiupnya terompet oleh Malaikat Israfil.
✓ Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat Sugra dan kiamat Kubra.
• Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
• Kiamat Kubra (kiamat besar), yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru, yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali.
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Qāri’ah/101:4-5berikut ini:
Artinya: “Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (Q.S. al-Qāri’ah/101:4-5)
✓ Kehidupan di Alam Akhirat
1. Alam Barzakh (bahasa Arab برزخ) adalah alam kubur (alias Syeol) yang membatasi antara dunia dan akhirat. Barzakh menjadi tempat persinggahan sementara jasad makhluk sampai dibangkitkannya pada hari kiamat. Penghuni barzakh berada di tepi dunia (masa lalu) dan akhirat (masa depan). Menurut syariat Islam di alam Barzakh ini, sang mayat akan bertemu dengan para Malaikat Munkar dan Nakir, sedangkan ada pendapat lain ada yang mengatakan jika yang mereka datangi adalah orang mukmin yang diberi taufik, maka yang akan datang adalah para malaikat yang bernama Mubassyar dan Basyir.
2. Yaumul ba‘ats: hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur.
3. Yaumul mahsyar, yaitu hari dikumpulkannya manusia untuk
menunggu pengadilan dari Allah swt.
4. Yaumul hisab, hari perhitungan amal manusia selama hidup
di dunia.
5. Yaumul mizan, yaitu penimbangan amal perbuatan manusia.
6. Yaumul jaza (hari pembalasan), yaitu hari pembalasan amal
perbuatan manusia, yang baik akan dibalas dengan surga dan
yang jelek akan dibalas dengan neraka.
7. Surga dan neraka adalah tempat yang abadi setelah kehidupan di dunia ini. Surga dan neraka di sebutkan di dalam Al-Qur’an dengan berbagai macam tingkatan sesuai dengan perbuatan manusia semasa hidupnya.
Di dalam Al-Qur’an ungkapan tentang surga dan neraka dinyatakan sebagai imbalan dan ganjaran atas apa yang telah dilakukan oleh manusia. Orang – orang yang menaati segala perintah Allah denga melakukan kebajikan akan masuk kedalam surga. Sedangkan mereka yang mendurhakai Allah dan melakukan perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh Allah akan masuk kedalam neraka.
✓ Tanda-tanda kecil akan terjadinya Kiamat.
- Tak ada lagi orang yang amanat.
- Penggembala berlomba menjadi menumpuk harta (kaya).
- Sungai Efreat yang mengering mengeluarkan emas.
- Baitul Maqdis kembali kepangkuan umat islam.
- merajalela.
- Banyak muncul kaum-kaum khawarij.
- Pembela kedzaliman bertebaran.
- Pecahnya perang Yahudi dan Islam.
- Fitnah tak lagi bisa dikendalikan.
- Orang-orang berilmu sedikit jumlahnya.
- Zina dianggap biasa.
- Kaum wanita mendominasi.
- Berlomba-lomba ‘membangun’ masjid.
- Riba dan harta haram, dianggap halal.
✓ Tanda-tanda besar terjadinya Kiamat.
- Kemunculan ad-Dukhan.
- Keluarnya ad-Dabbah.
- Matahari terbit dari barat.
- Munculnya Dajjal.
- Nabi Isa AS turun ke dunia.
- Munculnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj.